Menanti bicaramu menyambut kataku...
Bagaikan puisi mimpi mengindahi lenaku..
Hadir cahayamu menari dimataku..
Lembut jiwa menyambutku..
Mimpi kita bersatu..
Dan ku mengharap
Sinar hatiku bertemu
Kutiba lagi..
bersama rasa rindu datang bertamu..
Diruang hati kecil yg berbicara..
Ingatilah diriku ini bersama
Kenangan itu...
Walaupun ku lihat bintang-bintang di balik awan..
Gugurnya kebumi menjadi impian
Apa mungkinku melakari memorimu..
Di wajah langit membiru..
Awan putih tintaku..
Bersama kita mengejar rasa sempurna
Walau hakikat ku tahu..
Mimpi tiada bersatu..
Bagaikan puisi mimpi mengindahi lenaku..
Hadir cahayamu menari dimataku..
Lembut jiwa menyambutku..
Mimpi kita bersatu..
Dan ku mengharap
Sinar hatiku bertemu
Kutiba lagi..
bersama rasa rindu datang bertamu..
Diruang hati kecil yg berbicara..
Ingatilah diriku ini bersama
Kenangan itu...
Walaupun ku lihat bintang-bintang di balik awan..
Gugurnya kebumi menjadi impian
Apa mungkinku melakari memorimu..
Di wajah langit membiru..
Awan putih tintaku..
Bersama kita mengejar rasa sempurna
Walau hakikat ku tahu..
Mimpi tiada bersatu..
Takkan lena walau seketika
Bisikan mimpi pasti berbicara
Tak pernah jemu menanti dirimu
Hingga kau menjelma.....
Bisikan mimpi pasti berbicara
Tak pernah jemu menanti dirimu
Hingga kau menjelma.....
.Laksana langit mencengkam purnama..
Ibarat mutiara di lautan biru..
Saujana mata memandang..
Seluas langit terbentang..
Tatkala cinta berbisik..
Suaranya memuji TUHAN..
Apabila rindu terusik..
Rasulnya menjadi pilihan..
Sampai masa cinta jadi taruhan..
Sang Putera menjadi impian..
No comments:
Post a Comment